Industri Keuangan Syariah Terus Bertumbuh, Capai 2.420 Triliun Nilai Aset
Pada seminar yang bertajuk ‘Refleksi Perkembangan Ekonomi Syariah dan Keuangan Syariah di Indonesia’, Inarno Djajadi selaku Kepala Eksektif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa saat ini industri keuangan syariah memiliki aset senilai Rp2.420 triliun hingga Maret 2023. Total aset tersebut belum termasuk saham syariah. Nilai ini menunjukan pertumbuhan yang positif sebesar 19,52% YoY.
Tak hanya itu, industri keuangan syariah terus menunjukan adanya perkembangan yang positif, di tengah turbulensi geopolitik dunia, khususnya pada industri pasar modal syariah hingga perbankan syariah. Optimisme bagi masa depan industri keuangan syariah Indonesia masih terus dirasakan serta didukung oleh pencapaian Indonesia yang berhasil menduduki peringkat ke-3 Islamic Finance Development Indicator (IFDI) 2022. Kemudian, pada sektor fintech, Indonesia juga berhasil meraih peringkat ke-3 Global Islamic Fintech Index 2022.
(Sumber)
