What can we help you with?
Cancel
wanita muslim bekerja menggunakan laptop

4 Istilah Saham yang Wajib Diketahui Sebelum Melakukan Investasi

Dalam dunia investasi, pemahaman terhadap istilah-istilah saham menjadi kunci utama untuk mengambil keputusan yang tepat dan mengoptimalkan potensi keuntungan. Investasi saham merupakan salah satu cara yang banyak dipilih oleh para investor untuk  mengelola finansial secara berkelanjutan.

Pada artikel ini, kita akan membahas empat istilah saham yang wajib diketahui sebelum memulai investasi. Pemahaman mendalam terhadap istilah-istilah ini akan membantu Anda mengelola investasi secara lebih cerdas dan efektif.

Apa itu Saham?

Saham merupakan instrumen keuangan yang mewakili kepemilikan atau bagian kepemilikan seseorang atau lembaga dalam suatu perusahaan. Seseorang yang memiliki saham disebut sebagai pemegang saham atau investor. Dalam konteks pasar modal, saham diperdagangkan di bursa efek, seperti Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ketika seseorang atau lembaga membeli saham suatu perusahaan, mereka sebenarnya membeli sebagian kecil dari kepemilikan perusahaan tersebut. Dengan demikian, pemegang saham memiliki hak atas sebagian laba perusahaan dan hak untuk ikut serta dalam keputusan perusahaan melalui hak suara dalam rapat pemegang saham.

Saham dapat dikelompokkan menjadi dua jenis utama: saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham biasa memberikan hak suara kepada pemegangnya dan merupakan bentuk kepemilikan yang paling umum. Sementara itu, saham preferen memberikan prioritas dalam pembagian dividen dan likuidasi, namun biasanya tidak memiliki hak suara sebanyak saham biasa.

Nilai saham dapat berfluktuasi tergantung pada kondisi pasar dan performa perusahaan. Pemegang saham dapat memperoleh keuntungan melalui dua cara utama: pertama, melalui dividen yang dibayarkan oleh perusahaan sebagai bagian dari laba; kedua, melalui peningkatan nilai saham yang memungkinkan mereka menjual saham dengan harga yang lebih tinggi daripada harga beli.

Investasi saham melibatkan risiko, dan para investor sering melakukan analisis fundamental dan teknikal untuk membuat keputusan investasi yang  komprehensif dan terarah. Kesadaran akan kondisi pasar, perkembangan industri, dan kinerja perusahaan adalah faktor kunci dalam berinvestasi di pasar saham.

Bagaimana Cara Kerja Saham?

Saham diperdagangkan di pasar saham, tempat pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi. Harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kinerja keuangan perusahaan, kondisi pasar, dan berita ekonomi. Investor dapat membeli dan menjual saham melalui platform perdagangan saham, yang memungkinkan mereka mengambil keuntungan dari fluktuasi harga saham.

4 Istilah Saham yang Wajib Diketahui

Investasi dalam saham memerlukan pemahaman mendalam terhadap berbagai istilah yang digunakan dalam dunia pasar modal. Untuk membantu Anda agar dapat membuat keputusan investasi yang tepat, berikut kami jabarkan empat istilah saham yang perlu diketahui:

1. IPO (Initial Public Offering)

IPO atau Initial Public Offering merupakan langkah strategis suatu perusahaan untuk menjadi perusahaan terbuka dengan cara menerbitkan sahamnya kepada masyarakat. Sebelum IPO, perusahaan bersifat privat dan sahamnya hanya dimiliki oleh investor tertentu.

Proses IPO dimulai ketika perusahaan memutuskan untuk menerbitkan sahamnya untuk umum. Perusahaan bekerja sama dengan bank investasi untuk menentukan harga saham dan jumlah saham yang akan dijual. Saham tersebut kemudian ditawarkan kepada investor melalui pasar saham perdana.

IPO penting karena memberikan perusahaan akses kepada modal yang lebih besar melalui penawaran saham. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya, membayar utang, dan melakukan investasi yang diperlukan.

2. Dividen

Dividen adalah pembagian sebagian dari laba perusahaan kepada pemegang saham. Pembayaran dividen ini menjadi salah satu bentuk imbal hasil bagi pemegang saham sebagai pemilik perusahaan.

Dividen biasanya dibayarkan secara tunai, meskipun ada juga pembayaran dividen dalam bentuk saham tambahan. Pembayaran dividen dilakukan secara teratur, memberikan sumber pendapatan tambahan kepada pemegang saham.

Dividen penting karena memberikan kepastian pendapatan kepada pemegang saham, terlepas dari fluktuasi harga saham di pasar. Hal ini membuat saham dengan dividen menjadi pilihan menarik, terutama bagi investor konservatif yang mengutamakan keamanan investasi.

3. Capital Gain

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli suatu aset investasi. Keuntungan ini muncul ketika nilai aset meningkat dari waktu pembelian hingga penjualan.

Capital gain diperoleh melalui transaksi jual beli aset investasi, seperti saham atau properti. Jika nilai aset meningkat, investor dapat memperoleh keuntungan saat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi daripada harga pembelian.

Capital gain penting karena menjadi salah satu sumber keuntungan utama bagi investor. Keuntungan ini dapat digunakan untuk mengembangkan portofolio investasi atau dicairkan untuk kebutuhan finansial.

4. Blue Chip Stocks

Blue chip stocks adalah saham dari perusahaan-perusahaan terkemuka yang memiliki reputasi yang kuat, jejak keuangan stabil, dan sejarah pertumbuhan yang konsisten. Saham ini dianggap sebagai investasi yang relatif aman dan stabil.

Blue chip stocks memiliki karakteristik seperti stabilnya kinerja keuangan, dividen yang konsisten, dan likuiditas yang tinggi. Investasi dalam blue chip stocks cocok untuk investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang.

Keuntungan investasi di blue chip stocks meliputi stabilitas nilai saham, dividen yang dapat diandalkan, dan kepercayaan investor yang tinggi. Namun, risiko tetap ada, seperti volatilitas pasar dan harga saham yang tinggi.

Dalam menghadapi kompleksitas dunia investasi, pemahaman mendalam terhadap istilah-istilah saham menjadi kunci utama. Investor yang cerdas dan konservatif perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang IPO, dividen, capital gain, dan blue chip stocks untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Dengan pemahaman yang matang terhadap istilah-istilah tersebut, Anda dapat menjalankan strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli finansial atau melakukan riset lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.-

Jika Anda ingin lebih mendalami informasi seputar ekonomi Syariah, Anda dapat mengunjungi Sharia Knowledge Centre (SKC) oleh Prudential Syariah. SKC adalah kanal informasi, inovasi, dan kolaborasi yang akan membantu Anda menjalani transaksi keuangan dengan prinsip-prinsip Syariah yang benar dan berkelanjutan.

Sharia Knowledge Centre (SKC) sendiri merupakan platform bagi para penggiat ekonomi Syariah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan Syariah sekaligus bergotong-royong memajukan ekonomi Syariah dan menjadikan Indonesia sebagai pusat perkembangan ekonomi Syariah global.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Sharia Knowledge Centre (SKC) bekerja sama dengan berbagai pemain industri ekonomi Syariah melalui berbagai program kemitraan strategis. Anda bisa mendapatkan informasi seputar edukasi Syariah dan kumpulan fatwa dalam ekonomi Syariah dengan mengunjungi Prudential Syariah Sharia Knowledge Centre (SKC).