What can we help you with?
Cancel
 Perbedaan Giro

Inilah 12 Perbedaan Giro dan Tabungan yang Perlu Anda Pahami

Pernahkah Anda bingung memilih antara rekening giro dan tabungan saat membuka rekening di bank? Keduanya memang terlihat serupa, tetapi memiliki fungsi dan keunggulan yang berbeda. Memahami perbedaan antara giro dan tabungan sangat penting, terutama bagi Anda yang menginginkan pengelolaan keuangan yang lebih efektif dan sesuai dengan prinsip syariah. Artikel ini akan mengulas secara detail perbedaan mendasar antara giro dan tabungan, sehingga Anda dapat memilih produk perbankan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pentingnya Memahami Perbedaan Giro dan Tabungan

Dalam dunia perbankan syariah, pilihan produk yang tepat akan sangat berpengaruh pada pengelolaan keuangan Anda. Memahami perbedaan antara giro dan tabungan akan membantu Anda:

  • Memilih produk yang tepat: Dengan mengetahui fungsi dan fitur masing-masing produk, Anda dapat memilih rekening yang paling sesuai dengan kebutuhan transaksi sehari-hari maupun tujuan keuangan jangka panjang Anda.

  • Mengoptimalkan pengelolaan keuangan: Memilih produk yang tepat akan membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih efisien dan efektif.

  • Memahami akad yang berlaku: Setiap produk perbankan syariah memiliki akad yang berbeda, dan memahami akad tersebut akan membantu Anda mengetahui hak dan kewajiban Anda sebagai nasabah.

Giro dan Tabungan dalam Perspektif Syariah

Adapun baik giro maupun tabungan dalam perbankan syariah didasarkan pada prinsip-prinsip syariah yang menjunjung tinggi keadilan dan keseimbangan. Kedua produk ini telah melalui proses pengawasan dan persetujuan dari Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) untuk memastikan kepatuhannya terhadap prinsip syariah. Fatwa tentang giro dan tabungan telah diatur dalam Fatwa DSN Nomor 01/DSN-MUI/IV/2000 Tahun 2000, serta Fatwa DSN Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 Tahun 2000.

Kedua fatwa ini menyebutkan dua prinsip penting yaitu, wadiah dan mudharabah dalam setiap transaksinya:

  • Wadiah: Prinsip titipan ini menjadi dasar dari rekening giro. Bank bertindak sebagai penerima titipan dana nasabah dan bertanggung jawab atas keamanan dana tersebut.

  • Mudharabah: Prinsip bagi hasil ini sering diterapkan pada produk tabungan, terutama tabungan berjangka. Nasabah sebagai pemilik modal (shahibul maal) dan bank sebagai pengelola dana (mudharib) akan membagi keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan dana tersebut.

12 Perbedaan Giro dan Tabungan

Mungkin banyak di antara kita yang sering mendengar istilah giro dan tabungan, tapi tidak semua memahami perbedaan antara keduanya. Giro dan tabungan memiliki fungsi serta karakteristik yang berbeda.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai 12 perbedaan antara giro dan tabungan:

1. Fungsi Utama

Fungsi utama giro adalah untuk mempermudah transaksi bisnis. Giro biasanya digunakan oleh perusahaan atau individu yang memiliki frekuensi transaksi tinggi seperti pembayaran gaji karyawan, pembayaran kepada supplier, dan transaksi bisnis lainnya.

Lain halnya dengan fungsi tabungan yaitu menyimpan uang dan mengumpulkan imbal hasil dari saldo yang disimpan. Tabungan cocok bagi individu yang ingin menyimpan uang untuk jangka waktu tertentu dengan akses mudah ke dana tersebut.

2. Fitur dan Fasilitas

Fitur utama giro meliputi fasilitas transfer otomatis, pembayaran dengan cek, dan fasilitas pembayaran lainnya yang mendukung transaksi bisnis. Berbeda dengan tabungan yang memiliki fitur utama meliputi kartu ATM/debit, fasilitas mobile banking, internet banking, dan layanan autodebet untuk pembayaran rutin.

3. Buku Cek

Nasabah giro biasanya mendapatkan buku cek yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atau penarikan dana. Lain halnya dengan tabungan yang tidak menyediakan buku cek. Semua transaksi dilakukan melalui ATM, mobile banking, atau kantor cabang bank.

4. Kartu ATM/Debit

Nasabah giro biasanya juga mendapatkan kartu ATM/debit, meskipun penggunaannya lebih terbatas dibandingkan dengan kartu tabungan. Di sisi lain, Kartu ATM/debit adalah fitur utama dari tabungan dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi sehari-hari seperti penarikan tunai, pembayaran belanja, dan transfer antar rekening.

5. Fasilitas Transfer

Fasilitas transfer pada giro lebih fleksibel dan mendukung berbagai jenis transfer seperti transfer antar bank, transfer internasional, dan transfer dalam jumlah besar. Lain halnya dengan tabungan, dimana fasilitas transfer biasanya hanya terbatas pada transfer antar bank domestik dan dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan giro.

6. Suku Bunga

Suku bunga giro biasanya lebih rendah dibandingkan dengan tabungan karena fokus utama giro adalah kemudahan transaksi, bukan untuk investasi. Di sisi lain, suku bunga tabungan umumnya lebih tinggi dibandingkan giro karena tabungan dirancang untuk memberikan imbal hasil bagi nasabah yang menyimpan dana di bank.

7. Minimal Saldo

Minimal saldo yang harus dipertahankan di rekening giro biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Di sisi lain, minimal saldo tabungan umumnya lebih rendah, sehingga lebih mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.

8. Ketentuan Penarikan

Penarikan dana dari rekening giro bisa dilakukan kapan saja, tetapi biasanya ada batasan jumlah penarikan harian. Lain halnya dengan penarikan dana dari tabungan yang bisa dilakukan kapan saja melalui ATM atau kantor cabang bank, meskipun ada batasan jumlah penarikan harian yang ditetapkan oleh bank.

9. Biaya Administrasi

Biaya administrasi pada rekening giro cenderung lebih tinggi karena fasilitas dan fitur yang lebih lengkap untuk mendukung transaksi bisnis.Di sisi lain, biaya administrasi tabungan biasanya lebih rendah dan sering kali ada tabungan tanpa biaya administrasi sama sekali, tergantung pada kebijakan bank.

10. Pajak

Bunga dari rekening giro biasanya dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Di sisi lain, bunga dari tabungan juga dikenakan pajak, tetapi besarannya dapat berbeda tergantung pada kebijakan perpajakan yang berlaku.

11. Keamanan

Rekening giro biasanya memiliki keamanan tambahan seperti notifikasi SMS untuk setiap transaksi, penggunaan buku cek yang terdaftar, dan verifikasi ganda untuk transaksi besar. Di sisi lain, tabungan dilengkapi dengan fitur keamanan seperti notifikasi SMS, PIN untuk kartu ATM, dan verifikasi melalui mobile banking atau internet banking.

12. Likuiditas

Rekening giro memiliki tingkat likuiditas yang tinggi karena dana dapat diakses kapan saja untuk berbagai transaksi bisnis. Tabungan juga memiliki likuiditas yang baik, tetapi akses dana mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan giro, terutama untuk transaksi dalam jumlah besar.

 

Giro dan tabungan merupakan dua produk perbankan yang umum digunakan, tetapi memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. Dalam konteks perbankan syariah, kedua produk ini didasarkan pada prinsip syariah yang menjunjung tinggi keadilan, transparansi, dan kemitraan. Dengan memilih produk yang tepat dan memahami karakteristik masing-masing produk, nasabah dapat meraih manfaat yang optimal dari layanan perbankan syariah.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut seputar perbankan syariah lainnya, kunjungi Sharia Knowledge Centre (SKC) sekarang juga. Sharia Knowledge Centre (SKC) merupakan kanal informasi, inovasi, dan kolaborasi seputar informasi syariah. SKC bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah sekaligus untuk bergotong-royong memajukan ekonomi syariah dan menjadikan Indonesia sebagai pusat perkembangan ekonomi syariah global.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Sharia Knowledge Centre (SKC) bekerja sama dengan berbagai pemain industri ekonomi syariah melalui berbagai program kemitraan strategis. Anda bisa mendapatkan informasi seputar edukasi ekonomi Syariah dan kinerja keuangan Syariah dengan mengunjungi Sharia Knowledge Centre (SKC) oleh Prudential Syariah.